Lirik Lagu Kalender yang Dipercepat (Hayaokuri Calendar) - JKT48
November 07, 2019
Lirik Lagu JKT48 - Kalender yang Dipercepat (Hayaokuri Calendar) . Admin tidak menyedikan link download Lagu Kalender yang Dipercepat (Hayaokuri Calendar) - JKT48 mp3 / mp4 di blog Lirik Lagu ini. Lyrics JKT48 - Kalender yang Dipercepat (Hayaokuri Calendar) ini merupakan koleksi lirik terpopuler dan terbaru di tahun 2019 ini
Penyanyi : JKT48
Judul Lagu : Kalender yang Dipercepat (Hayaokuri Calendar)
Album : Joy Kick! Tears
Label Musik : Dentsu Inter Admark
Judul Lagu : Kalender yang Dipercepat (Hayaokuri Calendar)
Album : Joy Kick! Tears
Label Musik : Dentsu Inter Admark
Lirik Lagu JKT48 - Kalender yang Dipercepat (Hayaokuri Calendar) . Jika menginginkan lagu dan kunci gitar JKT48 - Kalender yang Dipercepat (Hayaokuri Calendar) di blog ini tidak disediakan. Lirik Lagu Kalender yang Dipercepat (Hayaokuri Calendar) - JKT48 di bawah ini adalah salah satu koleksi lirik lagu terbaru dari blog LIRIK TERBARU 29. Bila anda ingin mendapatkan lagu JKT48 - Kalender yang Dipercepat (Hayaokuri Calendar) silahkan membeli melalui media digital pembelian musik. Untuk mencari atau melihat lirik lagu yang lain dan terbaru, silahkan ketikan keyword lirik lagu populer atau yang anda inginkan di tempat kolom pencarian Cari Lirik Lagu yang sudah di sediakan. Berikut di bawah ini adalah selengkapnya lirik lagu dari JKT48 - Kalender yang Dipercepat (Hayaokuri Calendar)
Lirik Lagu Kalender yang Dipercepat (Hayaokuri Calendar) - JKT48
(Haa....) One! Two! Three!
sang matahari wow wow
ayo terbitlah wow wow
kisah cintaku akan dimulai
hujan yang (berhenti) awanpun (menghilang)
musim hujan berakhir
sudah waktunya (hei hei hei)
kalender yang dipercepat
di teras-teras Cafe sepanjang jalan
parasol akhirnya dibuka
musim panas yang telah ku tunggu-tunggu
sudah semakin dekat
ayo pergi ke ujung laut
yang indah bagaikan surga
tahun ini ayo kita berenang berdua
serta memakai baju tanpa lengan
ku akan segera pergi tuk menjemputmu
(wow wow)
(Haa....) One! Two! Three!
ajak diriku wow wow
ke langit biru wow wow
aku yang telah dilanda cinta
kilauan (mentari) di celah (pohon)
terdengar suara jangkrik
tak ada waktu tuk ragu-ragu
ayo ciumlah aku
aku sangat suka wow wow
suka dirimu wow wow
perasaan ini ingin ku ungkap
sebelum (musim yang) berganti (aku telah)
tergila-gila padamu
kekalahanku (hei hei hei)
terlalu cepat tuk menyerah
sinar UV yang mengena kulitku
entah kenapa semakin menyengat
tetapi hanya bagian lenganku
kulitnya terbakar
jika aku pergi keluar kota
memandang kamu di pasir pantai
sampai mentari terbenam tiba, ayo tidur
baju renang mana yang akan aku pakai
tapi tak ingin ku tunjukkan siapapun
(wow wow)
(Haa....) One! Two! Three!
angin laut wow wow
ayo berhembus wow wow
hatiku ini sangat berdebar
birunya (lautan) putihnya (sang ombak)
Yang masih sangat tenang
tak ada waktu tuk berpikir
ayo kobarkan semangat
katakanlah padaku wow wow
sangatlah suka wow wow
aku tak bisa bertanya ini
Di musim (panas) pun bisa (katakan)
ku berharap pada masa depan
ku kan bersiap (hei hei hei)
siapa yang lebih bersemangat
(Haa....) One! Two! Three!
ajak diriku wow wow
ke langit biru wow wow
aku yang telah dilanda cinta
kilauan (mentari) di celah (pohon)
terdengar suara jangkrik
tak ada waktu tuk ragu-ragu
ayo ciumlah aku
aku sangat suka wow wow
suka dirimu wow wow
perasaan ini ingin ku ungkap
sebelum (musim yang) berganti (aku telah)
tergila-gila padamu
kekalahanku (hei hei hei)
terlalu cepat tuk menyerah
kalender yang dipercepat
sang matahari wow wow
ayo terbitlah wow wow
kisah cintaku akan dimulai
hujan yang (berhenti) awanpun (menghilang)
musim hujan berakhir
sudah waktunya (hei hei hei)
kalender yang dipercepat
di teras-teras Cafe sepanjang jalan
parasol akhirnya dibuka
musim panas yang telah ku tunggu-tunggu
sudah semakin dekat
ayo pergi ke ujung laut
yang indah bagaikan surga
tahun ini ayo kita berenang berdua
serta memakai baju tanpa lengan
ku akan segera pergi tuk menjemputmu
(wow wow)
(Haa....) One! Two! Three!
ajak diriku wow wow
ke langit biru wow wow
aku yang telah dilanda cinta
kilauan (mentari) di celah (pohon)
terdengar suara jangkrik
tak ada waktu tuk ragu-ragu
ayo ciumlah aku
aku sangat suka wow wow
suka dirimu wow wow
perasaan ini ingin ku ungkap
sebelum (musim yang) berganti (aku telah)
tergila-gila padamu
kekalahanku (hei hei hei)
terlalu cepat tuk menyerah
sinar UV yang mengena kulitku
entah kenapa semakin menyengat
tetapi hanya bagian lenganku
kulitnya terbakar
jika aku pergi keluar kota
memandang kamu di pasir pantai
sampai mentari terbenam tiba, ayo tidur
baju renang mana yang akan aku pakai
tapi tak ingin ku tunjukkan siapapun
(wow wow)
(Haa....) One! Two! Three!
angin laut wow wow
ayo berhembus wow wow
hatiku ini sangat berdebar
birunya (lautan) putihnya (sang ombak)
Yang masih sangat tenang
tak ada waktu tuk berpikir
ayo kobarkan semangat
katakanlah padaku wow wow
sangatlah suka wow wow
aku tak bisa bertanya ini
Di musim (panas) pun bisa (katakan)
ku berharap pada masa depan
ku kan bersiap (hei hei hei)
siapa yang lebih bersemangat
(Haa....) One! Two! Three!
ajak diriku wow wow
ke langit biru wow wow
aku yang telah dilanda cinta
kilauan (mentari) di celah (pohon)
terdengar suara jangkrik
tak ada waktu tuk ragu-ragu
ayo ciumlah aku
aku sangat suka wow wow
suka dirimu wow wow
perasaan ini ingin ku ungkap
sebelum (musim yang) berganti (aku telah)
tergila-gila padamu
kekalahanku (hei hei hei)
terlalu cepat tuk menyerah
kalender yang dipercepat