Lirik Lagu Di Sana Menanti Di Sini Menunggu (Sungguh Ku Merasa Resah) - Via Vallen
Juli 17, 2019
Lirik Lagu Via Vallen Di Sana Menanti Di Sini Menunggu (Sungguh Ku Merasa Resah) . Admin tidak menyedikan link download Lagu Di Sana Menanti Di Sini Menunggu (Sungguh Ku Merasa Resah) - Via Vallen mp3 / mp4 di blog Lirik Lagu ini. Lirik lagu Via Vallen - Disana Menanti Disini Menunggu (Sungguh Ku Merasa Resah) ini merupakan koleksi lirik terpopuler dan terbaru di tahun 2019 ini
Penyanyi : Via Vallen
Judul Lagu : Di Sana Menanti Di Sini Menunggu (Sungguh Ku Merasa Resah)
Pencipta : Saari Amri
Pencipta : Saari Amri
Album : Single
Label Musik : ViVa Management
Lirik Lagu Via Vallen - Di Sana Menanti Di Sini Menunggu (Sungguh Ku Merasa Resah) . Jika menginginkan lagu dan kunci gitar Via Vallen - Di Sana Menanti Di Sini Menunggu (Sungguh Ku Merasa Resah) di blog ini tidak disediakan. Lirik Lagu Di Sana Menanti Di Sini Menunggu (Sungguh Ku Merasa Resah) - Via Vallen di bawah ini adalah salah satu koleksi lirik lagu terbaru dari blog LIRIK TERBARU 29. Bila anda ingin mendapatkan lagu Via Vallen - Di Sana Menanti Di Sini Menunggu (Sungguh Ku Merasa Resah) silahkan membeli melalui media digital pembelian musik. Untuk mencari atau melihat lirik lagu yang lain dan terbaru, silahkan ketikan keyword lirik lagu populer atau yang anda inginkan di tempat kolom pencarian Cari Lirik Lagu yang sudah di sediakan. Berikut di bawah ini adalah selengkapnya lirik lagu dari Via Vallen - Di Sana Menanti Di Sini Menunggu (Sungguh Ku Merasa Resah)
Lirik Lagu Di Sana Menanti Di Sini Menunggu (Sungguh Ku Merasa Resah) - Via Vallen
seumur hidup aku ini yang pertama
pintu hatiku diketuk oleh dua lelaki
punyai ciri selama ini ku cari
berbeda wajah tampannya tetap asli
kalau ku pilih di sini, apa kata di sana
kalau ku pilih di sana, di sini akan terluka
terluka aku pilih keduanya
berbagi kasih seadil-adilnya
sungguh ku merasa resah
untuk menilai sesuatu yang indah
namun ku ada pepatah yang aku gubah
di sana hanyalah menanti
sampai bila pun ku tak pasti
bertanya kabar melalui tinta
jarang sekali bertemu muka
namun ku tahu dia setia
dan di sini tetap menunggu
berada jelas di mataku
kasih tak muak terhadap aku
sanggup menunggu kata putusku
sayang ketabahanmu menawanku
sungguh ku merasa resah
untuk menilai sesuatu yang indah
namun ku ada pepatah yang aku gubah
di sana hanyalah menanti
sampai bila pun ku tak pasti
bertanya kabar melalui tinta
jarang sekali bertemu muka
namun ku tahu dia setia
dan di sini tetap menunggu
berada jelas di mataku
kasih tak muak terhadap aku
sanggup menunggu kata putusku
sayang ketabahanmu menawanku
pintu hatiku diketuk oleh dua lelaki
punyai ciri selama ini ku cari
berbeda wajah tampannya tetap asli
kalau ku pilih di sini, apa kata di sana
kalau ku pilih di sana, di sini akan terluka
terluka aku pilih keduanya
berbagi kasih seadil-adilnya
sungguh ku merasa resah
untuk menilai sesuatu yang indah
namun ku ada pepatah yang aku gubah
di sana hanyalah menanti
sampai bila pun ku tak pasti
bertanya kabar melalui tinta
jarang sekali bertemu muka
namun ku tahu dia setia
dan di sini tetap menunggu
berada jelas di mataku
kasih tak muak terhadap aku
sanggup menunggu kata putusku
sayang ketabahanmu menawanku
sungguh ku merasa resah
untuk menilai sesuatu yang indah
namun ku ada pepatah yang aku gubah
di sana hanyalah menanti
sampai bila pun ku tak pasti
bertanya kabar melalui tinta
jarang sekali bertemu muka
namun ku tahu dia setia
dan di sini tetap menunggu
berada jelas di mataku
kasih tak muak terhadap aku
sanggup menunggu kata putusku
sayang ketabahanmu menawanku