Lirik Lagu Pitawat (Self Reminder) - SMVLL
Maret 10, 2019
Lirik Lagu SMVLL Pitawat (Self Reminder) . Admin tidak menyedikan link download Lagu Pitawat (Self Reminder) SMVLL di blog Lirik Lagu ini. Lirik lagu SMVLL Pitawat (Self Remainder) ini merupakan koleksi lirik terpopuler dan terbaru di tahun 2019 ini
Penyanyi : SMVLL
Judul lagu : Pitawat (Self Reminder)
Album : Single
Distribusi : SMVLL
Judul lagu : Pitawat (Self Reminder)
Album : Single
Distribusi : SMVLL
Lirik Lagu SMVLL - Pitawat (Self Reminder) . Jika menginginkan lagu dan kunci gitar SMVLL - Pitawat (Self Reminder) di blog ini tidak disediakan. Lirik Lagu Pitawat (Self Reminder) - SMVLL di bawah ini adalah salah satu koleksi lirik lagu terbaru dari blog LIRIK TERBARU 29. Bila anda ingin mendapatkan lagu SMVLL - Pitawat (Self Reminder) silahkan membeli melalui media digital pembelian musik. Untuk mencari atau melihat lirik lagu yang lain dan terbaru, silahkan ketikan keyword lirik lagu populer atau yang anda inginkan di tempat kolom pencarian Cari Lirik Lagu yang sudah di sediakan. Berikut di bawah ini adalah selengkapnya lirik lagu dari SMVLL - Pitawat (Self Reminder)
Lirik Lagu Pitawat (Self Reminder) - SMVLL
ku awali resahku di hati
tanpa basa basi tentang dunia
yang kini menghantui
kadang baik juga benar
kadang buruk juga salah
manteman lihat eskatologi
dan terheran ku melihat orang tua
dilawan dan dibasmi
alasan teman puji
dan guru guru diajaknya berkelahi
dan ada satu satu lagi
karna cinta dia bu*uh diri
pelangi kau berhati hati
polisi kau kini semua orang yang pegang benda suci
apa lagi kau berani unjuk gigi
semakin besar dada kau semakin dipuji
pelangi hargamu meninggi
bukanlah materi
kualitasmu yang dinilai sendiri
bukan tentang selfie selfie
makan sabun rela mati
manteman kelabu negri ini
hidup terkadang ada di atas
membuat kita lupa ada yang lebih tinggi
tapi ada kala hidup surut ke bawah
baru kau rasakan kebijaksanaan tuhan
ingat jangan pernah kau lupakan
semua pemberian yang tak pernah kau duga
suatu saat nanti kau kan merasakannya
ketika tuhan bosan melihat kesombongan kita
ku ulangi resahku di hati
tanpa basa basi tentang dunia
yang kini menghantui
kadang baik juga benar
kadang buruk juga salah
manteman lihat eskatologi
pesatnya media menyebarluaskan
hal tak begitu penting dikemas jadi genting
dan kecerdasan manusia tidak sama
sudut pandang berbeda
perpecahan pun dimana mana
hidup terkadang ada di atas
membuat kita lupa ada yang lebih tinggi
tapi ada kala hidup surut ke bawah
baru kau rasakan kebijaksanaan tuhan
ingat jangan pernah kau lupakan
semua pemberian yang tak pernah kau duga
suatu saat nanti kau kan merasakannya
ketika tuhan bosan melihat kesombongan kita
kesombongan kita
tanpa basa basi tentang dunia
yang kini menghantui
kadang baik juga benar
kadang buruk juga salah
manteman lihat eskatologi
dan terheran ku melihat orang tua
dilawan dan dibasmi
alasan teman puji
dan guru guru diajaknya berkelahi
dan ada satu satu lagi
karna cinta dia bu*uh diri
pelangi kau berhati hati
polisi kau kini semua orang yang pegang benda suci
apa lagi kau berani unjuk gigi
semakin besar dada kau semakin dipuji
pelangi hargamu meninggi
bukanlah materi
kualitasmu yang dinilai sendiri
bukan tentang selfie selfie
makan sabun rela mati
manteman kelabu negri ini
hidup terkadang ada di atas
membuat kita lupa ada yang lebih tinggi
tapi ada kala hidup surut ke bawah
baru kau rasakan kebijaksanaan tuhan
ingat jangan pernah kau lupakan
semua pemberian yang tak pernah kau duga
suatu saat nanti kau kan merasakannya
ketika tuhan bosan melihat kesombongan kita
ku ulangi resahku di hati
tanpa basa basi tentang dunia
yang kini menghantui
kadang baik juga benar
kadang buruk juga salah
manteman lihat eskatologi
pesatnya media menyebarluaskan
hal tak begitu penting dikemas jadi genting
dan kecerdasan manusia tidak sama
sudut pandang berbeda
perpecahan pun dimana mana
hidup terkadang ada di atas
membuat kita lupa ada yang lebih tinggi
tapi ada kala hidup surut ke bawah
baru kau rasakan kebijaksanaan tuhan
ingat jangan pernah kau lupakan
semua pemberian yang tak pernah kau duga
suatu saat nanti kau kan merasakannya
ketika tuhan bosan melihat kesombongan kita
kesombongan kita