Lirik Lagu Asmara Di Rundung Duka - Thomas Arya dan Yelse
November 04, 2018
Lirik Lagu Thomas Arya dan Yelse Asmara Di Rundung Duka. Admin tidak menyedikan link download Lagu Asmara Di Rundung Duka Thomas Arya dan Yelse di blog Lirik Lagu ini. Lirik lagu Thomas Arya & Yelse Asmara Di Rundung Duka ini merupakan koleksi lirik terpopuler di tahun sekarang. Berikut adalah lirik lagu Thomas Arya with Yelse Asmara Di Rundung Duka
 |
| Thomas Arya dan Yelse |
Penyanyi : Thomas Arya dan Yelse
Judul lagu : Asmara Di Rundung Duka
Pencipta : Thomas Arya
Album : Asmara Di Rundung Duka (2018)
Judul lagu : Asmara Di Rundung Duka
Pencipta : Thomas Arya
Album : Asmara Di Rundung Duka (2018)
Jika menginginkan lagu dan kunci gitar Thomas Arya feat. Yelse - Asmara Di Rundung Duka di blog ini tidak disediakan. Lirik Lagu Asmara Di Rundung Duka - Thomas Arya dan Yelse di bawah ini adalah koleksi lirik lagu terbaru 2018 dari blog LIRIK TERBARU 29. Bila anda ingin mendapatkan lagu Thomas Arya ft. Yelse - Asmara Di Rundung Duka silahkan membeli melalui media digital pembelian musik. Untuk mencari lirik lagu yang lain dan terbaru, silahkan ketikan keyword lirik lagu populer atau yang anda inginkan di tempat kolom pencarian Cari Lirik Lagu. Berikut di bawah ini adalah selengkapnya lirik lagu dari Thomas Arya dan Yelse - Asmara Di Rundung Duka.
Lirik Lagu Asmara Di Rundung Duka - Thomas Arya dan Yelse
Sendiri merenung sepi
Berkhayal mimpi kasih yang pergi
Asmara dirundung duka
Senyum terpaksa penuh kecewa
Semua kerana dirimu jua
Kau tusuk duri perih dihati
Kini ku larut didalam duka, teganya kau menyakiti
Maafkan ku yang tak bisa
Jadi kekasih pendamping setia
Kerana kita berbeza terlalu dalam jurang pemisah
Kilauan mu begitu indah
Tak mampu mataku menatapnya
Ku hanya lentera biasa terangnya tiada sempurna
Lupakan saja kasih asmara kita
Sebab tak mungkin cinta kita bersama
Kau bagai ratu di singgahsana diriku hanya insan biasa
Kasih jangan kau pergi tinggalkan aku
Tak pernah ku berfikir sejauh itu
Hidup matiku slalu denganmu
Janganlah ragu akan setiaku
Maafkan ku yang tak bisa
Jadi kekasih pendamping setia
Kerana kita berbeza terlalu dalam jurang pemisah
Kilauan mu begitu indah
Tak mampu mataku menatapnya
Ku hanya lentera biasa terangnya tiada sempurna
Lupakan saja kasih asmara kita
Sebab tak mungkin cinta kita bersama
Kau bagai ratu di singgahsana diriku hanya insan biasa
Kasih jangan kau pergi tinggalkan aku
Tak pernah ku berfikir sejauh itu
Hidup matiku slalu denganmu
Janganlah ragu akan setiaku
Lupakan saja kasih asmara kita
Sebab tak mungkin cinta kita bersama
Kau bagai ratu di singgahsana diriku hanya insan biasa
Kasih jangan kau pergi tinggalkan aku
Tak pernah ku berfikir sejauh itu
Hidup matiku slalu denganmu
Janganlah ragu akan setiaku
Berkhayal mimpi kasih yang pergi
Asmara dirundung duka
Senyum terpaksa penuh kecewa
Semua kerana dirimu jua
Kau tusuk duri perih dihati
Kini ku larut didalam duka, teganya kau menyakiti
Maafkan ku yang tak bisa
Jadi kekasih pendamping setia
Kerana kita berbeza terlalu dalam jurang pemisah
Kilauan mu begitu indah
Tak mampu mataku menatapnya
Ku hanya lentera biasa terangnya tiada sempurna
Lupakan saja kasih asmara kita
Sebab tak mungkin cinta kita bersama
Kau bagai ratu di singgahsana diriku hanya insan biasa
Kasih jangan kau pergi tinggalkan aku
Tak pernah ku berfikir sejauh itu
Hidup matiku slalu denganmu
Janganlah ragu akan setiaku
Maafkan ku yang tak bisa
Jadi kekasih pendamping setia
Kerana kita berbeza terlalu dalam jurang pemisah
Kilauan mu begitu indah
Tak mampu mataku menatapnya
Ku hanya lentera biasa terangnya tiada sempurna
Lupakan saja kasih asmara kita
Sebab tak mungkin cinta kita bersama
Kau bagai ratu di singgahsana diriku hanya insan biasa
Kasih jangan kau pergi tinggalkan aku
Tak pernah ku berfikir sejauh itu
Hidup matiku slalu denganmu
Janganlah ragu akan setiaku
Lupakan saja kasih asmara kita
Sebab tak mungkin cinta kita bersama
Kau bagai ratu di singgahsana diriku hanya insan biasa
Kasih jangan kau pergi tinggalkan aku
Tak pernah ku berfikir sejauh itu
Hidup matiku slalu denganmu
Janganlah ragu akan setiaku