Lirik Lagu Gong Nekara - Kmy Kmo

Lirik Lagu Kmy Kmo Gong Nekara. Untuk download lagu dan file tidak disediakan di blog ini. Lirik lagu Gong Nekara Kmy Kmo merupakan koleksi lirik terpopuler di tahun sekarang. Berikut adalah lirik lagu Kmy Kmo Gong Nekara

Lirik Lagu Gong Nekara - Kmy Kmo

Kategori : Lagu Malaysia

Untuk mendapatkan lagu dan chord gitar di blog ini tidak disediakan. Lirik Lagu Gong Nekara - Kmy Kmo di bawah ini adalah koleksi lirik lagu terbaru 2018 dari blog LIRIK TERBARU 29. Bila anda ingin mendapatkan lagu Kmy Kmo - Gong Nekara silahkan membeli melalui media digital pembelian musik. Berikut di bawah ini adalah selengkapnya lirik lagu dari Kmy Kmo - Gong Nekara.

Lirik Lagu Gong Nekara - Kmy Kmo


Tubuh berbulu, mata nya merah dalam rimba,
aku keliru angkatan ke lembaga menjelma?,
urat kepala, berdenyut cemas tak tenteram,
aku keliru, berbaur seram dengan geram.

Aku, (aku) Engkau, (aku)
Dia, (aku) Siapa tadi?
Dalam rimba, Aku diam,

Tapi tadi siapa nyanyi?

Aku, (aku) Engkau, (aku)
Dia, (aku) Siapa tadi?

Dalam rimba, semua diam,
Tapi tadi siapa nyanyi?

Dilontar lampiran yang tak se berapa mengusik,
nak dionarkan sakinah yang sebati di bumi muzik,
buncah dek, tertumbuk akal tua picik yang mula semakin uzur kufur,
nikmat yang diberi percuma lantas nafsunya terus menggelupur,
rongga ritma rambang gila, "kuku bima" bacok lidah,
longgar rima lambang nila, susu dijaga rosak dah diludah,
sparuh baris salam sua, kenal dalam dunia nista,
pelaris dicari dalam gua, untuk diguna demi dusta cita,
invasi kritikal, silap ritual, basi fizikal, membengkak mual,
injaksi lirikal, gilap visual, salah magikal, katak berbual,
mahu klasikal, beli dan jual, beli mistikal, jual mistikal,
beribu tahun, berkali lantun, berjuta pantun, berjujuk lakon,
Ya!
pungkur panas berdarah gusi ke?!
hilang nafas yang tata susila!
ukur ganas pada kerusi je!
bilang "Emas" hmm jauh lagi la...
ukur agas dengan burung hantu,

cari nahas di gua puaka,
mantera lahir dari jari hantu,
matra ganas tak cari suaka,

Aku, (aku) Engkau, (aku)
Dia, (aku) Siapa tadi?
Dalam rimba, Aku diam,
Tapi tadi siapa nyanyi?

Aku, (aku) Engkau, (aku)
Dia, (aku) Siapa tadi?
Dalam rimba, Semua diam,
Tapi tadi siapa nyanyi?

Pantun angkuh lantun rakus rumus,
Santun patuh jakun kamus kubus,
Seru jangan sampai tamak nama,
Deru arus angan, tambat, lambai saka,

Mata merah tangan santai,
Bila, Diam duduk tak berantai,
Maka, Tindak tanduk pun ter urai,
Dendam silam tusuk terburai,
Woohh
Naik bongkak sudah sampai otak,
Sambil dongak waktu tolak,
Makhluknya rongak kepala botak,
Minda todak namun masih hidup dalam kotak,
Tayang usah, jika jiwa tu mudah melayang,
Resah tenang diri sendiri sudah di karang,
Apa lagi? Mahu jadi?
Terikat dengan bayang sendiri dari dulu sampai hari ini, haaaaa.

Aku, (aku) Engkau, (aku)
Dia, (aku) Siapa tadi?
Dalam rimba, Aku diam,
Tapi tadi siapa nyanyi?

Aku, (aku) Engkau, (aku)
Dia, (aku) Siapa tadi?
Dalam rimba, Semua diam,
Tapi tadi siapa nyanyi?

Aku lempar tari Iqram mengusik ego tua kau
ombak singgah omong nisbah gangguan yang tak dihirau,
mungkin dulu rimba tebal semua berbekalkan pisau,
Ini zaman sembur pucuk lagi laju dari santau,
makin hari makin resah jiwa yang cuba ditenang,
tewas juga hujung hari lepas hari baru menang,
nafsu lonjak bakar hati jantung pun laju digendang,
bila jauh jadi abdi "Masuth" puji pakai tendang,
"Murrah" gelakkan kau, aku, kita kerna dah berjaya,
lumrah gerakan si alpa mudah lena lepas kaya,
bukan harta, atau benda di kejar nya hanya batu,
bukan Alpha atau Mambang yang ku gentar
hanya Satu. (Allahuakbar.Allahuakbar).

Aku, (aku) Engkau, (aku)
Dia, (aku) Siapa tadi?
Dalam rimba, Aku diam,
Tapi tadi siapa nyanyi?

Aku, (aku) Engkau, (aku)
Dia, (aku) Siapa tadi?
Dalam rimba, Semua diam,
Tapi tadi siapa nyanyi?

Aku lempar tari Iqram mengusik ego tua kau
ombak singgah omong nisbah gangguan yang tak dihirau.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel