Lirik Lagu Gerimis Mengundang - Setia Band
September 03, 2018
Lirik Lagu Setia Band Gerimis Mengundang. Untuk download lagu dan file tidak disediakan di blog ini. Lirik lagu Gerimis Mengundang Setia Band merupakan koleksi lirik terpopuler di tahun sekarang. Berikut adalah lirik lagu Setia Band Gerimis Mengundang
Penyanyi : Setia Band (dipopulerkan oleh SLAM)
Judul lagu : Gerimis Mengundang
Pencipta : Saari Amri
Album : Bintang Kehidupan (2017)
Untuk mendapatkan lagu dan chord gitar di blog ini tidak disediakan. Lirik Lagu Gerimis Mengundang - Setia Band di bawah ini adalah koleksi lirik lagu terbaru 2018 dari blog LIRIK TERBARU 29. Bila anda ingin mendapatkan lagu Setia Band - Gerimis Mengundang silahkan membeli melalui media digital pembelian musik. Berikut di bawah ini adalah selengkapnya lirik lagu dari Setia Band - Gerimis Mengundang.
Lirik Lagu Gerimis Mengundang - Setia Band
kusangkakan panas berpanjangan
rupanya gerimis rupanya gerimis mengundang
dalam tak sedar ku kebasahan
pernah juga kau pinta perpisahan
aku sangkakan itu hanyalah gurauan
nyata kau serius dalam senyuman
bukan sekejap denganmu
bukan mainan hasratku
engkau pun tahu niatku
tulus dan suci
senang benar kau ucapkan
kau anggap itu suratan
sikit pun riak wajahmu
tiada terkilan
hanya aku separuh nyawa
menahan sebak di dada
sedangkan kau bersahaja
berlalu tanpa kata
terasa diri amat terhina
kau lakukan
*
bukan sekejap denganmu bukan mainan hasratku
engkau pun tahu niatku tulus dan suci
senang benar kau ucapkan kau anggap itu suratan
sikit pun riak wajahmu tiada terkilan
hanya aku separuh nyawa menahan sebak di dada
sedangkan kau bersahaja berlalu tanpa kata
terasa diri amat terhina kau lakukan
terasa diri amat terhina kau lakukan
rupanya gerimis rupanya gerimis mengundang
dalam tak sedar ku kebasahan
pernah juga kau pinta perpisahan
aku sangkakan itu hanyalah gurauan
nyata kau serius dalam senyuman
bukan sekejap denganmu
bukan mainan hasratku
engkau pun tahu niatku
tulus dan suci
senang benar kau ucapkan
kau anggap itu suratan
sikit pun riak wajahmu
tiada terkilan
hanya aku separuh nyawa
menahan sebak di dada
sedangkan kau bersahaja
berlalu tanpa kata
terasa diri amat terhina
kau lakukan
*
bukan sekejap denganmu bukan mainan hasratku
engkau pun tahu niatku tulus dan suci
senang benar kau ucapkan kau anggap itu suratan
sikit pun riak wajahmu tiada terkilan
hanya aku separuh nyawa menahan sebak di dada
sedangkan kau bersahaja berlalu tanpa kata
terasa diri amat terhina kau lakukan
terasa diri amat terhina kau lakukan