Lirik Lagu Titip Rindu Buat Ayah - Ebiet G Ade
Agustus 21, 2018
Lirik Lagu Ebiet G Ade Titip Rindu Buat Ayah. Untuk download lagu dan file tidak disediakan di blog ini. Lirik lagu Titip Rindu Buat Ayah Ebiet G Ade merupakan koleksi lirik terpopuler di tahun sekarang. Berikut adalah lirik lagu Ebiet G Ade Titip Rindu Buat Ayah
Penyanyi : Ebiet G Ade
Judul lagu : Titip Rindu Buat Ayah
Untuk mendapatkan lagu dan chord gitar di blog ini tidak disediakan. Lirik Lagu Titip Rindu Buat Ayah - Ebiet G Ade di bawah ini adalah koleksi lirik lagu terbaru 2018 dari blog LIRIK TERBARU 29. Bila anda ingin mendapatkan lagu Ebiet G Ade - Titip Rindu Buat Ayah silahkan membeli melalui media digital pembelian musik. Berikut di bawah ini adalah selengkapnya lirik lagu dari Ebiet G Ade - Titip Rindu Buat Ayah.
Lirik Lagu Titip Rindu Buat Ayah - Ebiet G Ade
Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia