Lirik Lagu Tak Pernah Ternilai - Last Child

LIRIK TERBARU - Lirik Lagu Last Child - Tak Pernah Ternilai. Di bawah ini adalah Lirik terbaru dari blog LIRIK TERBARU 2018. Untuk Download lagu mp3 dan chord gitar tidak disediakan di blog LIRIK TERBARU 29 ini. Lirik Lagu Tak Pernah Ternilai Last Child merupakan koleksi lirik di LIRIK TERBARU 29. Berikut adalah lirik lagu lengkap dari Last Child Tak Pernah Ternilai

Lirik Lagu Tak Pernah Ternilai - Last Child
Penyanyi : Last Child
Judul lagu : Tak Pernah Ternilai
Pencipta : Last Child
Album : Lagu Populer Last Child

Untuk mendapatkan lagu dan chord gitar di blog ini tidak disediakan. Lirik Lagu Tak Pernah Ternilai - Last Child di bawah ini adalah koleksi lirik lagu terbaru 2018 dari blog LIRIK TERBARU 29. Bila anda ingin mendapatkan lagu Last Child - Tak Pernah Ternilai silahkan membeli melalui media digital seperti iTunes, Jook, Langit Musik, Spotify, Deezer dan media pembelian musik lainnya. Berikut di bawah ini adalah selengkapnya lirik lagu dari Last Child - Tak Pernah Ternilai.

Lirik Lagu Tak Pernah Ternilai - Last Child


kau menyiksaku di sini dalam rasa bersalah
yang kini membunuhku secara perlahan
kau selalu menghindar dari aku yang selalu mencoba
ungkapkan semua lewat tatap mata ini

ternyata maafmu tak pernah pantas untukku
kau anggap aku tak ada
dan kau tak pernah mengenal diriku

setidaknya diriku pernah berjuang
meski tak pernah ternilai di matamu
setidaknya ku pernah menanti, terkapar melawan sepi hatiku
yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu

kau menghukum hati ini, hati yang dulu
kau yakini tak pernah kecewakanmu
kau memutuskan tuk pergi sebelum ku sempat
memohon dan mengemis agar kau tetap di sini

ternyata sedalam itu kau benci diriku
kau anggap ku tak terlihat
meski ku tepat di depan matamu

setidaknya diriku pernah berjuang
meski tak pernah ternilai di matamu
setidaknya ku pernah menanti, terkapar melawan sepi hatiku
yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu

setidaknya diriku pernah berjuang
meski tak pernah ternilai di matamu
setidaknya ku pernah menanti, terkapar melawan sepi hatiku
yang tak pernah bisa berhenti

setidaknya diriku pernah berjuang
meski tak pernah ternilai di matamu
setidaknya ku pernah menanti, terkapar melawan sepi hatiku
yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel