Lirik Lagu Kania - Kita Yang Dulu
Juni 21, 2018
LIRIK TERBARU - "Lirik Lagu Kania - Kita Yang Dulu". Di bawah ini adalah Lirik terbaru dari blog LIRIK TERBARU 2018. Untuk Download lagu mp3 dan chord gitar tidak disediakan di blog LIRIK TERBARU 29 ini. "Lirik Lagu Kania - Kita Yang Dulu" merupakan koleksi lirik di LIRIK TERBARU 29. Berikut adalah lirik lagu lengkap dari "Lirik Lagu Kania - Kita Yang Dulu"
Artist : Kania
Judul Lagu : Kita Yang Dulu
Album : Single
Label : Red Carpet / MusicblastID
Judul Lagu : Kita Yang Dulu
Album : Single
Label : Red Carpet / MusicblastID
Untuk mendapatkan lagu dan chord gitar di blog ini tidak disediakan. Lirik Lagu Kania - Kita Yang Dulu di bawah ini adalah koleksi lirik lagu terbaru 2018 dari blog LIRIK TERBARU 29. Bila anda ingin mendapatkan lagu "Lirik Lagu Kita Yang Dulu - Kania" silahkan membeli melalui media digital seperti iTunes, Jook, Langit Musik, Spotify, Deezer dan media pembelian musik lainnya. Berikut di bawah ini adalah selengkapnya lirik lagu dari "Kania - Kita Yang Dulu".
Lirik Lagu Kania - Kita Yang Dulu
awalnya tak cipta jarak
tak ada ragu dan malu
untuk ceritakan semua
ceritaku hari harimu
masih ingatkah dengan hari itu
saat kupanggil kau teman
keadaan yang menciptakan kita
tersembunyi lebih lama
dengan perasaan ini
(oh.. ooooh.. oohhh..)
pernahkah terfikir olehmu
(oh.. ooooh.. oohhh..)
jika kau simpan rasa itu
(oh.. ooooh.. oohhh..)
takkan tercipta rasa rindu
(oh.. oh.. oohhh..)
kita tetap yang dulu
(kita tetap yang dulu)
(kita tetap yang dulu)
masih ingatkah dengan hari itu
saat kupanggil kau teman
keadaan yang menciptakan kita
tersembunyi lebih lama
dengan perasaan ini
(oh.. ooooh.. oohhh..)
pernahkah terfikir olehmu
(oh.. ooooh.. oohhh..)
jika kau simpan rasa itu
(oh.. ooooh.. oohhh..)
takkan tercipta rasa rindu
(oh.. oh.. oohhh..)
kita tetap yang dulu
(kita tetap yang dulu)
(kita tetap yang dulu)
kembalilah kau jadi temanku
coba menepis rasa itu
namun perasaan kan memaksa
terus memaksa, kian memaksa
hingga terpaksa aku
untuk ungkapkan... cinta
(oh.. ooooh.. oohhh..)
pernahkah terfikir olehmu
(oh.. ooooh.. oohhh..)
jika kau simpan rasa itu
(oh.. ooooh.. oohhh..)
takkan tercipta rasa rindu
(oh.. oh.. oohhh..)
kita tetap yang dulu
tak ada ragu dan malu
untuk ceritakan semua
ceritaku hari harimu
masih ingatkah dengan hari itu
saat kupanggil kau teman
keadaan yang menciptakan kita
tersembunyi lebih lama
dengan perasaan ini
(oh.. ooooh.. oohhh..)
pernahkah terfikir olehmu
(oh.. ooooh.. oohhh..)
jika kau simpan rasa itu
(oh.. ooooh.. oohhh..)
takkan tercipta rasa rindu
(oh.. oh.. oohhh..)
kita tetap yang dulu
(kita tetap yang dulu)
(kita tetap yang dulu)
masih ingatkah dengan hari itu
saat kupanggil kau teman
keadaan yang menciptakan kita
tersembunyi lebih lama
dengan perasaan ini
(oh.. ooooh.. oohhh..)
pernahkah terfikir olehmu
(oh.. ooooh.. oohhh..)
jika kau simpan rasa itu
(oh.. ooooh.. oohhh..)
takkan tercipta rasa rindu
(oh.. oh.. oohhh..)
kita tetap yang dulu
(kita tetap yang dulu)
(kita tetap yang dulu)
kembalilah kau jadi temanku
coba menepis rasa itu
namun perasaan kan memaksa
terus memaksa, kian memaksa
hingga terpaksa aku
untuk ungkapkan... cinta
(oh.. ooooh.. oohhh..)
pernahkah terfikir olehmu
(oh.. ooooh.. oohhh..)
jika kau simpan rasa itu
(oh.. ooooh.. oohhh..)
takkan tercipta rasa rindu
(oh.. oh.. oohhh..)
kita tetap yang dulu